Perang Uhud ( SKI kelas V )

 Tujuan Pembelajaran :

1. Menunjukkan waktu terjadinya perang Uhud

2. Menjelaskan sebab terjadinya perang Uhud

3. Menyebutkan pembagian pasukan kaum muslim

4. Menyebutkan pembagian kaum kuffar

5. Menyebutkan tokoh-tokoh yang maju perang tanding

6. Menjelaskan suasana jalannya peperangan

7. Menjelaskan keadaan pasukan pemanah

8. Menjelaskan keadaan Rosululloh

9. Menyebutkan pasukan kaum muslimin yang gugur syahid

10. Menyebutkan aspek pelajaran penting perang Uhud

11. Menyebutkan tokoh munafik yang mempengaruhi kaum muslimin

12. Menyebytkan arti penting ketaatan pada Rosululloh

13. Menyebutkan bahaya yang ditimbulkan kaum munafik .

 

Perang Uhud

 

Ø Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M ( Syawal 3 H atau + 1 tahun sepekan setelah perang Badar ) di bukit Uhud ( + 4 mil dari Masjid Nabawi Madinah dengan ketinggian + 1000 kaki )

Ø Tentara Islam berjumlah 700 orang dipimpin langsung oleh Rosululloh ( Pada awalnya berjumlah 1000 orang namun di tengah perjalanan terdapat orang munafik yang memprovokator kaum muslimin bernama Abdullah bin Ubay bin Salul sehingga 300 orang kaum muslimin membelot dan pulang kembali ke Kota Madinah )

Ø Pasukan Islam dibagi menjadi 3 batalyon :

1. Batalyon Muhajirin , bendera diserahkan kepada Mushab bin Umair

2. Batalyon suku Aus dari golongan Anshor bendera diserahkan kepada Usaid   bin Umair

3. Batalyon suku Khazraj, bendera diserahkan kepada Hubab bin Mundzir

Ø Tentara kafir berjumlah 3.000 orang dipimpin oleh Abu Sofyan 

Ø Perang Uhud disebabkan oleh dendam kaum kafir atas kekalahan mereka dalam perang Badar

Ø Perang diawali dengan perang tanding duel satu lawan satu, kaum muslimin diwakili oleh Zubair melawan Thalhah bin Thalhah dari kaum kafir Quraisy

Ø Rosululloh SAW menenmpatkan 50 pasukan pemanah yang dipimpin oleh Abdulloh bin Zubair di bukit Rumah ( bukit pemanah ) untuk membantu pasukan muslim dan memantau peperangan dari atas. Rosululloh berpesan agar pasukan pemanah tetap ditempatnya apapun kondisi kaum muslim baik kalah atau menang

Ø Perang Uhud berlangsung dengan sangat dasyat, awalnya perang ini didominasi kaum muslim. Hamzah bin Abdul Mutholib, Ali bin Abu Tholib serta pasukan muslim lainnya menyerbu kaum kuffar dengan gagah berani. Sehingga pasukan kafir Quraiys kocar -kacir meninggalkan medan laga.

Ø Pasukan pemanah melihat kemenangan di depan mata, mereka melihat banyak ghonimah ( harta rampasan perang ) mereka lupa akan pesan Rosululloh sehingga pasukan pemanah turun dari bukit berebut ghonimah.

Ø Melihat kondisi tersebut, Kholid bin Walid pemimpin kaum kafir Quraisy membawa pasukan tersisa ke atas bukit menyerbu pasukan pemanah yang tersisa sehingga bukit rumah dikuasai pasukan kafir Quraisy. Kondisi perang pun berbalik di dominasi kaum kafir Quraiys.

Ø Pasukan muslim yang sedang merayakan kemenangan dalam posisi terjepit , terkepung diantara kaum kafir Quraisy ( diatas bukit dan di depan laga perang )

Ø Pasukan muslim mendapat serangan dari berbagai arah, sehingga pasukan muslim sulit membedakan kawan dan lawan.

Ø Lantaran kejadian tersebut 70 muslim syahid dalam perang diantaranya Hamzah bin Abdul Mutholib  ( Singa Allloh )dan Mushab bin Umair.

Ø Hindun memiliki dendam kepada Hamzah karena keluarganya dibunuh dalam perang Badar, sehingga Hindun menyuruh budak yang bernama Wahsyi untuk membunuh Hamzah dengan imbalan akan dimerdekakan dari budak

Ø Saat perang terjadi baju zirah Hamzah tersingkap, Wahsyi yang sudah mengawasi Hamzah sejak awal melemparkan tombaknya ke arah Hamzah hingga meninggal dunia

Ø Hindun mendapati jenazah Hamzah kemudian merobek perut Hamzah dan memakan hati hamzah serta memotong anggota tubuh jenazah Hamzah sehingga Hindun dijuluki Akilatul Kidbah “ sipemakan hati

Ø Rosululloh SAW terdesak sampai ke bukit Uhud, pasukan kafir berusaha membunuh Rosululloh sehingga Roslulloh saw terluka dan giginya patah

Ø Para Sahabat berusaha melindungi Nabi , diantaranya Saad bin Abi Waqosh, Thalhah bin Ubaidillah dan Mushab bin Umair yang tetap kukuh memegang bendera Islam tetap tegak berdiri sampai ia gugur menjadi syuhada.

Ø Ibnu Khamiah mengira Mushab bin Umair  yang membawa bendera adalah Rosululloh karena wajahnya mirip.

Ø Ibnu Khamiah menyabet tangan kanan Mushab bin Umair yang memegang bendera hingga bendera pun hamir jatuh dan segera tangan kiri mushab menyabet bendera agar terap berdiri. Ibnu khamiah pun menyabet tangan kirinya dan Mushab segera menangkap bendera dengan tangan tersisa, kemudian ibnu Khamiah menancapkan pedang ke arah dada Mushab sampai ia syahid.

Ø Ibnu Khamiah mengumumkan bahwa Rosululloh menunggal ditangannya.

Ø Rosululloh diisukan gugur dalam medan perang, membuat semangat kaum muslim melemah

Ø Perang Uhud dimenangkan Kaum Kafir Quraisy

Ø Pelajaran Berharga dai Perang Uhud:

1. Taat pada hasil musyawarah bersama

2. Taat pada pemimpin

3. Tertundanya kemenangan mengikis kesombongan kaum muslim

4. Membersihkan kaum muslimiin dari kaum munafik

5. Sesungguhnya kematian dijalan Alloh dikaruniakan kepada syuhada


Referensi :

Buku As Sofwa SKI kelas V

https://id.wikipedia.org/wiki/Rasulullah

https://republika.co.id/berita/q9p39m440/kisah-pilu-perang-uhud

https://republika.co.id/berita/qc2we0366/perang-uhud-ketika-kemenangan-nyaris-berpihak-pada-muslimin

0 komentar:

Posting Komentar