TEMA 4 SUBTEMA 2& 3 KELAS V ( MUATAN BAHASA INDONESIA )

 Assalamulaikum Warrahmatullohi wabarokatuh.

Kegiatan Awal 

   

2. Indonesia memiliki 17000 pulau lebih, yuuk untuk meningkatkan wawasan kebangsaan kalian carilah 27  nama pulau pada  gambar berikut, nama itu bisa tertulis ke kanan, kebawah atau diagonal😊😊😊 : 


Kegiatan Inti 

Di Bali terdapat danau Batur

Airnya jernih , pemandangannya indah

Mari berolah raga teratur

Agar lancar dan sehat peradaran darah


SUBTEMA 2 : GANGGUAN KESEHATAN PADA ORGAN PEREDARAN DARAH

 Kompetensi Dasar

3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

 

RANGKUMAN MATERI

Mengidentifikasi Ciri-Ciri Pantun

a) Pantun adalah karya sastra lama berbentuk puisi.

b) Pantun mengandung pesan.

c) Pesan atau amanat dalam pantun merupakan sesuatu yang ingin disampaikan pembuat pantun.

d) Pesan tersebut dapat berupa nasihat atau ajaran.

e) Syair merupakan puisi lama berasal dari Arab.

Syair biasanya mengandung pesan atau nasihat

f) Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya terdiri atas empat baris.

 

g) Berikut merupakan ciri-ciri pantun :

1) Pantun bersajak a–b–a–b.

2) Satu bait terdiri atas empat baris.

3) Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.

4) Dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris berikutnya adalah isi pantun.

h) Perhatikan pantun berikut!

Saat malas dan tak bertenaga

Jangan diam seperti pagar

Sebaiknya lakukan olahraga

Agar peredaran darah menjadi lancar

i) Ciri-ciri pantun

1) Baris Sajak Suku Kata

1. Saat malas tak bertenaga à a 9 suku kata

2. Jangan diam seperti patung à g 9 suku kata

3. Ayo kita berolahraga à a 9 suku kata

4. Bersepeda keliling gunung à g 9 suku kata

2) Sampiran dan isi pantun

saat malas tak bertenaga

jangan diam seperti patung

ayo kita berolahraga

bersepeda keliling gunung

3) Amanat pantun

• Berolahraga merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga kesehatan. Olahraga yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya bersepeda.

Ciri-ciri Pantun, Bagian-bagian Pantun, dan Amanat Pantun

a) Baris Sajak

baris 1 Jalan-jalan membeli selasih à a

baris 2 Dibuat es aduh segarnya à b

baris 3 Ketua RW telah terpilih à a

baris 4 Semoga hidup damai sentosa à b

b) Ciri-ciri pantun sebagai berikut.

a. Pantun tersebut terdiri atas empat baris.

b. Setiap baris pantun tersebut terdiri atas 8-12 suku kata.

• Baris 1 terdiri atas 10 suku kata.

• Baris 2 terdiri atas 9 suku kata.

• Baris 3 terdiri atas 10 suku kata.

• Baris 4 terdiri atas 10 suku kata.

c. Pantun tersebut bersajak a-b-a-b.

c) Sampiran dan isi pantun sebagai berikut.

Jalan-jalan membeli selasih

Dibuat es aduh segarnya

Ketua RW telah terpilih

Semoga hidup damai sentosa

d) Amanat pantun sebagai berikut.

Ketua RW merupakan pemimpin warga. Sebagai pemimpin, ketua RW memiliki tanggung jawab terhadap warganya, misalnya memberikan kenyamanan warga dalam menjalani hidupnya dengan damai dan sentosa.

Membuat Pantun.

a) Langkah-langkah menulis dan menentukan pesan atau amanat pantun

b) Pantun adalah salah satu karya sastra asli Indonesia berbentuk puisi lama. Istilah pantun di beberapa daerah berbeda. Contohnya endeende di Batak, parikan di Jawa, sisindiran di Sunda, bolingoni di Tanah Toraja, dan sebagainya.

c) Keindahan pantun terdapat pada persamaan bunyi dan jumlah suku kata.

d) Berikut langkah-langkah penulisan pantun.

a) Menentukan isi pantun sebanyak dua baris dengan setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.

b) Meletakkan isi pantun pada baris ketiga dan keempat.

c) Melihat persajakan atau rima pada baris ketiga dan keempat.

d) Membuat sampiran (baris pertama dan kedua) yang memiliki kesesuaian persajakan dengan baris isi, sebagaimana rumus persajakan pantun, yaitu a - b - a - b.

e) Memperhatikan keterkaitan antara baris pertama dengan baris kedua.

e) Pantun berfungsi untuk mengungkapkan maksud atau pikiran secara tidak langsung.

f) Oleh karena itu, pantun biasanya mengandung pesan. Pesan atau amanat pantun dapat dipahami dari maksud pantun.

g) Maksud pantun biasanya berupa nasihat atau ajaran.

h) Cara menentukan pesan atau amanat pantun sebagai berikut.

1) Membaca isi pantun, yaitu pada baris ketiga dan keempat.

2) Memahami isi pantun tersebut.

3) Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa sendiri.

i) Perhatikan pantun berikut !

Menyeberang sungai naik rakit.

Bersama-sama tanpa batas dan sekat.

Agar terhindar dari penyakit.

Ayo lakukan pola hidup sehat.

j) Amanat pantun di atas adalah kita harus menjaga kesehatan tubuh untuk menghindari penyakit. Salah satu cara menghindari penyakit dengan melakukan pola hidup sehat, misalnya menjaga pola makan, makan makanan sehat, dan olahraga teratur.

k) Perbedaan Pantun dan Syair

No Ciri-ciri Pantun Syair

1 Jumlah baris dalam tiap bait. 4 baris 4 baris

2 Jumlah suku kata dalam tiap baris. 8-12 suku kata 8-12 suku kata

3 Sajak. a-b-a-b a-a-a-a

4 Letak isi Baris ketiga dan

keempat. Semua baris.

 

SUBTEMA 3 : CARA MEMELIHARA KESEHATAN ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA

Kompetensi Dasar

3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

 

RANGKUMAN MATERI

Menjelaskan Isi Pantun

a) Pantun termasuk karya yang dapat menghibur sekaligus menegur.

b) Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran yang disusun dengan kata-kata indah, sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca.

c) Pantun menjadi ciri khas bangsa Indonesia dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.

d) Perhatikan contoh pantun berikut!

Memang indah bunga selasih

Selasih bunga tanpa getah

Lingkungan asri juga bersih

Belajarnya nyaman hatinya betah

e) Berdasarkan pantun di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Pantun memiliki satu bait yang terdiri atas 4 baris.

2) Suku kata pada setiap baris secara urutan berjumlah 9, 9, 10, dan 11.

3) Setiap baris terdiri atas 4 kata.

4) Baris yang menunjukkan sampiran yaitu:

Memang indah bunga selasih (baris pertama)

Selasih bunga tanpa getah (baris kedua)

5) Baris yang menunjukkan isi yaitu:

Lingkungan asri juga bersih (baris ketiga)

Belajarnya nyaman hatinya betah (baris keempat)

6) Pantun bersajak a-b-a-b.

7) Pantun di atas termasuk jenis pantun nasihat.

f) Membuat pantun harus memperhatikan sajak dalam pantun.

g) Misalnya,

• akhiran baris pertama adalah n maka baris ketiganya juga harus n.

• akhiran baris keduanya t, maka akhiran baris keempatnya juga harus t

• Contoh pantun berikut.

Jalan-jalan dekat pohon, (akhiran baris adalah n)

Tempat indah hijau rumput (akhir baris t)

Pada Tuhan kita memohon, (akhiran baris adalah n)

sesuai ajaran yang kita anut (akhir baris t)

h) membuat pantun harus memperhatikan amanat atau pesan dan nasihat yang ingin disampaikan kepada pembaca.

i) Contoh sebuah pantun yang mengandung amanat ajakan kepada masyarakat untuk ikut bergotong royong.

j) Berikut contoh pantunnya.

Siang-siang makan buah dondong

Rasa takut melihat besarnya ular

Mari kita melakukan gotong royong

Agar pekerjaan cepat kelar

k) Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun tua. Alasannya: Pantun tua adalah pantun yang berhubungan dengan orang tua. Biasanya, pantun tua berisi tentang adat, budaya, agama, dan nasihat. Karena pantun tersebut disajikan dalam prosesi pernikahan yang merupakan adat dan budaya suatu daerah, pantun tersebut berjenis pantun tua.

l) Pantun berfungsi untuk mengungkapkan maksud atau pikiran secara tidak langsung.

Oleh karena itu, pantun biasanya mengandung pesan.

  • Pesan atau amanat pantun dapat dipahami dari maksud pantun.
  • Maksud pantun biasanya berupa nasihat atau ajaran.


Cara menentukan pesan atau amanat pantun sebagai berikut :

1) Membaca isi pantun, yaitu pada baris ketiga dan keempat.

2) Memahami isi pantun tersebut.

3) Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa sendiri.


tantangan 1  

Buatlah 3 bait pantun  dengan tema peredarah darah

Penutup

Alhamdulillah telah selesai pembelajaran hari ini,  mari kita akhiri dengan berdoa agar apa yang kita lakukan di ridhai Alloh.



Semoga ilmunya bermanfaat, salam sehat dan tetap semangat.

Wassalamualaikum Warrahmatullohi Wabarokatuh.


0 komentar:

Posting Komentar