SOLE

DESKRIPSI DAN LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN SOLE (SELF ORGINIZED LEARNING ENVIRONMENT)


 A. Deskripsi Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat, menjadikan ketergantungan hampir setiap aktifitas manusia dengan perangkat teknologi. Kehadiran dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada manusia dalam menjalankan aktifitasnya, khususnya aktifitas pembelajaran. Era industi 4.0 telah membawa dampak yang sangat signifikan. Perkembangan Teknlogi Informasi dan Komunikasi yang sedemikian pesat, menjadikan setiap orang terkoneksi satu dengan yang lainnya. Setiap orang dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan yang lainnya tanpa dibatasi oleh jarak. Perkembangan internet, perangkat pintar (komputer dan smartphone) menjadikan dunia yang dahulunya luas menjadi dekat. Kemudahan dalam mengakses dan membuat informasi menjadi salah satu faktor yang seharusnya memberikan keuntungan dalam proses pembelajaran. Setiap orang yang terlahir telah dibekali dengan rasa ingin tahu. Kehadiran dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi. Dua proses ini yang dipertemukan dan di optimalisasi oleh model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments). Model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) menitik beratkan proses pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimilikinya. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan di Sekolah, model pembelajaran SOLE digunakan oleh guru dalam mengeksplorasi kedalaman pemahaman materi kepada peserta didik dengan memanfaatkan rasa keingintahuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut. B. Kompetensi yang diharapkan Model pembelajaran SOLE memiliki tujuan membentuk kompetensi (keahlian) yang dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi yang diharapkan akan terbentuk dalam diri peserta didik melalu model pembelajaran SOLE ini antara lain: 1. Berfikir kreatif (Creative Thinking) Model pembelajaran SOLE merangsang setiap peserta didik untuk melatih rasa ingin tahu yang dimilikinya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Berbekal rasa ingin tahu dan menggunakan fasilitas internet, peserta didik mencari alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan. 2. Kemampuan memecahkan masalah (Problem soving capability) Setiap pertanyaan membutuhkan jawaban. Bagaimana cara mencari jawaban dengan menggunakan dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi, membuat peserta didik dirangsang untuk memecahkan masalah. Disamping itu, pertanyaan yang diberikan membawa peserta didik pengetahuan dan pertanyaan baru. Pertanyaan baru yang muncul tentu membutuhkan jawaban kembali. Proses yang berputar ini, yang diharapkan menghasilkan kemampuan memecahkan masalah pada diri peserta didik. 3. Kemampuan berkomunikasi (Communicate capability) Setiap jawaban yang didapat tentunya perlu didistribusikan ke peserta didik yang lain. Setiap peserta didik diberikan kesempatan menyampaikan jawaban yang di dapat berdasarkan pemahamannya sendiri. Dengan melatih tata cara penyampaian jawaban tadi diharapkan akan memunculkan dan melatih kemampuan berkomunikasi pada diri peserta didik. C. Kompetensi yang diharapkan pada peserta didik sesuai dengan Kurikulum 2013. Pembuatan dan Implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran sesuai dengan Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam Undang-undang tersebut, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituntut untuk membuat kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang Produktif, Kreatif, Inovatif, dan Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi. D. Langkah-langkah pembelajaran pada Kurikulum 2013 Pada kurikulum 2013, diatur tentang tata cara pembelajaran yang seharusnya dipedomani oleh setiap guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Adapun langkah-langkah pembelajaran berbasis kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: 1. Mengamati (Observing) 2. Menanya (Questioning) 3. Menalar (Associating) 4. Mencoba (Experimenting) 5. Mengkomunikasikan (Communicating) Tentunya, implementasi langkah-langkah pembelajaran ini tidak dapat diterapkan secara prosedural pada semua mata pelajaran. Tetapi menjadi perhatian bagi setiap guru untuk dapat secara optimal mengimplementasikan langkah-langkah pembelajaran berbasis kurikulum 2013. E. Langkah-langkah kegiatan model pembelajaran SOLE Model pembelajaran SOLE terdiri atas tiga tahap aktifitas yang harus dilakukan oleh setiap peserta didik. Guru hanya bertugas memberikan pemicu dalam bentuk pertanyaan terkait materi yang akan dibahas. Aktifitas selanjutnya tergantung kreatifitas peserta didik dalam menjawab pertanyaan tersebut. Lebih terperinci tiga tahapan aktifitas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Pertanyaan (Question) Memberikan pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi yang diajarkan, pertanyaan tersebut diharapkan juga dapat menurunkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak lagi terhadap materi yang diajarkan. 2. Investigasi (Investigate) Peserta didik membentuk kelompok-kelompok kecil. Peserta didik dalam kelompok berkolaborasi satu dengan yang lainnya dan menggunakan satu perangkat internet untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. 3. Mengulas (Review) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil penemuan mereka terhadap pertanyaan yang diberikan. Secara lebih terperinci, tahapan pelaksanaan model pembelajaran SOLE adalah sebagai berikut:  Langkah 1: Memberikan pertanyaan terkait materi yang akan dipelajari;  Langkah 2: Mengorganisasi siswa;  Langkah 3: Ekplorasi dan investigasi siswa;  Langkah 4: Monitoring;  Langkah 5: Presentasi hasil eksplorasi dan inverstigasi;  Langkah 6: Evaluasi hasil presentasi F. Implementasi tahapan kegiatan model pembelajaran SOLE Tahapan dalam SOLE Pengalaman Belajar Kompetensi Abad 21 Langkah Pembelajaran K13 Langkah 1 . Memberikan pertanyaan  Menggugah ketertarikan peserta didik terhadap topik  Critical thinking (mendorong berfikir kritis mencari jawaban dari  Mengamati fenomena sekitar (dunia nyata) yang dihubungkan terkait materi yang dipelajari; yang akan dipelajari (apersepsi);  Mendorong peserta didik untuk berfikir kritis;  Membangun kemampuan peserta didik dalam menghubungkan kejadian yang tejadi di sekitarnya dengan pertanyaan yang diberikan; pertanyaan yang diberikan) dengan topik yang dibahas berdasarkan pertanyaan yang diberikan;  Mengasosiasi (mengubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pertanyaan yang diberikan). Langkah 2 Mengorganisasi siswa  Membangun kerjasama sesama peserta didik;  Membangun komunikasi antar peserta didik;  Collaboration (mengembangkan kemampuan kerjasama peserta didik);  Communication (membangun komunikasi yang effektif diantara peserta didik).  Mengkomunikasi (membangun komunikasi yang effektif diantara peserta didik). Langkah 3 Eksplorasi dan Investigasi Siswa  Peserta didik melakukan eksplorasi sesuai dengan pengettahuan yang dimilikinya dengan menggunakan bantuan sarana dan prasarana yang tersedia;  Menentukan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan;  Berfikir kreatif (mengembangkan kreatifitas dalam membuat menggunakan dan mencari informasi terkait pertanyaan yang diberikan);  Collaboration (bekerjasama dengan kelompoknya mencari informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan);  Communication (mengkomunikasikan informasi yang didapat dengan teman dalam satu kelompok).  Mendiskusikan altenatif jawaban dari pertanyaan yang diberikan;  Mencoba mencari informasi yang relatif berhubungan dengan pertanyaan yang diberikan;  Mengkomunikasikan dengan teman dalam kelompoknya. Langkah 4 Monitoring  Mengembangkan sikap jujur;  Mengembangkan kedisiplinan;  Menumbuhkan saling percaya dan kerjasama.  Collaboration;  Communication;  Mengamati;  Mengkomunikasikan. Langkah 5 Presentasi Hasil eksplorasi dan investigasi siswa  Menyampaikan hasil eksplorasi dan investigasi terhadap pertanyaan yang diberikan;  Menjawab pertanyaan saat diskusi.  Creative  Communication  Mengkomunikasikan hasil ekplorasi dan investigasi kepada peserta didik yang lain; Langkah 6 Evaluasi dan Refleksi  Mengembangkan kemampuan menganalisis hasil eksplorasi dan investigasi yang dilakukan peserta didik;  Kemampuan mengambil keputusan terhadap hasil eksplorasi dan investigasi yang dilakukan peserta didik.  Critical thinking  Mengasosiasi G. Kebutuhan sarana dan prasarana Dalam pelaksanaan model pembelajaran SOLE, diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung untuk mengoptimalkan pengalaman belajar peserta didik dan guru dalam menggunakan model pembelajaran SOLE. Adapun sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara lain: 1. Ruang kelas yang dapat digunakan siswa dalam membentuk kelompok; 2. Perangkat komputer; 3. Koneksi internet; 4. Alat tulis; 5. Kertas kerja peserta didik. 

0 komentar:

Posting Komentar