TEMA 5 SUBTEMA 1 MUATAN PPKN

 Assalamu’alaikum Warrahmatulloh Wabarokatuh 

Hai Shobat ceria😇😇. Apa kabar semua? 


Pada pembelajaran kali ini diharapkan kalian mampu :
1. menjelaskan peristiwa Sumpah Pemuda secara benar
2. menemukan usaha persatuan dan kesatuan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat


A. Sumpah Pemuda ( 28 Oktober 1928 )


1. Konggres Pemuda I ( 30 April -2 Mei 1926 )

· Diselanggrakan di Jakarta

· Ketua Konggres pemuda I :  M. Tabrani

· Tujuan : membentuk perkumpulan pemuda yang satu ( tunggal ) dengan maksud memajukan paham persamaan dan kebangsaan serta mempererat hubungan antar sesama perkumpulan kebangsaan.

· Konggres pemuda I belum berhasil mendirikan organisasi yang bersifat nasional, sehingga berkmaksud untuk menyelenggarakan konggres pemuda II.

· Organisasi yang mengikuti konggres pemuda , antara lain :

a. Trikoro Dharmo ( tiga tujuan mulia yaitu sakti, budi dan bakti ). Trikoro Dharmo di ketuai oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, dan berubah menjadi  Jong Java ( kumpulan pemuda dari Jawa)

b. Jong sumtranen Bond ( pemuda Sumatra)

c. Jong Minahasa ( pemuda Minahasa)

d. Jong Ambon ( pemuda Ambon)

e. Jong Celebes ( pemuda Sulawesi )

2. Konggres Pemuda II ( 28 Oktober 1928)

· Ketua: Sugondo Joyopuspito ( dari Perhimpuna pelajar Indonesia)

· Wakil Ketua : Joko Marsaid ( dari jong Java )

· Bendahara : Amir Syarifudin ( dari Jong Batak )

· Sekretaris : Moh. Yamin ( jong Sumatramen Bond )

· Hasil Konggres Pemuda II /Isi Sumpah Pemuda :

1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia

2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berangsa yang satu bangsa Indonesia

3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia

· Lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan biola oleh pencitanya WR. Supratman untuk pertama kalinya


FLASH BACK 

Sebelum terjadinya peristiwa konggres Pemuda I dan Konggres Pemuda II, pada awal mulanya Indonesia mengalami era pergerakan nasional yang dipelopori oleh berdirinya  organisasi Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr.Sutomo, sehingga tanggal 20 Mei diperingati sebagai hari kebangkitan Nasional yang kemudian disusul berdirinya organi sasi lainnya. 

Organisasi pada masa pergerakan Nasional :

1. Budi Utomo

2. Muhammadiyah

3. IP ( Indische Partij )

4. PI ( Perhimpunan Indonesia )

5. SDI ( Serikat Dagang Islam )

6. NU ( Nahdhatul Ulama )

Pergerakan Nasional ini kemudian mengubah cara pandang dan perjuangan merebut kemerdekaan RI. 

Perbedaan perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908:

1. Sebelum tahun 1908, perjuangan melawan penjajah Belanda dilakukan dengan cara fisik, melalui pemberontakan. Sesudah tahun 1908, perjuangan ini banyak dilakukan dengan pergerakan politik dan perjuangan non-fisik. melalui organisasi mdoern.

2. Sebelum tahun 1908, perjuangan bersifat kedaerahan, dan hanya dilakukan di suatu wilayah saja. Sesudah tahun 1908, perjuangan bersifat nasional, dengan tujuan memerdekakan Indonesia.

3. Sebelum tahun 1908, perjuangan dipimpin oleh tokoh daerah seperti raja dan bangsawan. Sesudah tahun 1908, perjuangan dipimpin oleh kalangan cerdik pandai yang mendapatkan pendidikan modern.

 Pergerakan Nasional dipelopori oleh tokoh terpelajar hasil dari politik ETIS yang diterapkan oleh Belanda ( Irigasi, Migrasi dan Edukasi ) khususnya Edukasi. sebenarnya Belanda menyelenggarkan edukasi / pendidikan demi kepentingan Belanda di Indonesia yaitu menyiapkan tenaga kerja terdididik untuk bekerja pada pemerintah Belanda. Adapaun tokoh terpelajar yang mempelopori pergerakan nasional antara lain :

Tokoh Pergerakan Nasional

RA. Kartini

· Lahir 21 April 1879 di Jepara Jateng

· 21 April diperingati sebagai hari Kartini

· Bercita -cita mengangkat derajat kaum wanita melalui pendidikan

· Kumpulan surat kepada sahabatnya Ny.Abendanon dibukukan berjudul “ Habis Gelap Terbitlah Terang”

 https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/23/COLLECTIE_TROPENMUSEUM

_Portret_van_Raden_Ajeng_Kartini_TMnr_10018776.jpg



 

Dewi sartika

· Lahir 4 Desember 1884 di Bandung, Jabar

· Mendirikan sekolah “ Kautaman Istri “

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a2/Raden_Dewi_Sartika.jpg



 

Ki Hajar Dewantara

· Lahir 2 Mei 1889 di Yogyakarta

· 2 Mei diperingati sebagi hari pendidikan

· Diberi gelar “ Bapak Pendidikan Nasional “

· Mendirikan sekolah Taman Siswa

· Semboyan Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan :

a. Ing Ngarsa Sung Tuladha ( di depan memberi contoh )

b. Ing Madya Mangun Karsa ( di tengah memberi semangat )

c. Tut Wuri Handayani ( Di belakang memberi dorongan )

· Anggota Tiga Serangkai ( Ki Hajar Dewantara, Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangun Kusumo ) mendirikan Indische Partij

 


 

Dr. Cipto Mangun Kusumo

· Dari Jawa Tengah 

· Diberhentikan menjadi dokter karena membela kepentingan rakyat.

· Diberi penghargaan karena mampu memberantas penyakit pes namun dikembalikan kepada Belanda

· Namanya diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum Pusat di Jakarta

 


Douwes Dekker

· Mendirikan IP ( Indische Partij bersa anggota tiga serangkai lainnya.

· Memimpin harian De Express

· Pengarang buku Max Havelar


 

 

Haji Samanhudi

· Pendiri SDI ( serikat Dagang Islam) yang beranggotakan pedagang batik di Solo agar para pedagang mampu bersaing dengan pedagang cina

· Digantikan oleh HOS.Cokro Aminoto

 

 

Haji Samanhudi

HOS. Cokroamnioto

Dr.Sutomo,

· Mendirikan Budi Utomo 20 Mei 1908


 

 

KH. Ahmad Dahlan

· Pendiri Muhammadiyah tgl 18 Nopember 1912 di Yogyakarta

· Jasa-jasa KH.Ahmad Dahlan :

1. Mendirikan sekolah Muhammadiyah

2. Mendirikan rumah sakit dan poliklinik

3. Mendirikan panti asuhan



 

 

Moh.Hatta

· Berasal dari Bukit Tinggi Sumbar

· Mendirikan PI ( Perhimpunan Indonesia ) , organisasi mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda


 



Alhamdulillah telah selesai pembelajaran hari ini,  mari kita akhiri dengan berdoa agar apa yang kita lakukan di ridhai Alloh.



Semoga ilmunya bermanfaat, salam sehat dan tetap semangat.

Wassalamualaikum Warrahmatullohi Wabarokatuh.


 


0 komentar:

Posting Komentar