Assalamu’alaikum Warrahmatulloh Wabarokatuh
Hai Shobat ceria😇😇. Apa kabar semua?
EKOSISTEM
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem tersusun atas dua komponen, yaitu :
Komponen Biotik yaitu komponen yang terdiri atas komponen makhluk hidup ( manusia, hewan dan tumbuhan yang nantinya memiliki peran sebagai produsen, konsumen dan pengurai / dkomposer )
komponen abiotik yaitu komponen yang terdiri atas benda mati
- Produsen adalah organisme yang mampu menyintesis atau membuat makanan atau zat organik sendiri atau bersifat autotrof. Contoh : tumbuhan hijau.
- Konsumen adalah organisme yang tidak bisa membuat makanan / menyintesis makanan atau zat organik sendiri. bersifat heterotrof ( organisme yang tidak bisa membuat makanan sendiri ) Contoh : organisme pemakan tumbuh-tumbuhan, pemakan daging, dan pemakan segala (tumbuhan dan daging), atau dengan kata lain konsumen terdiri dari hewan dan manusia atau herbivora, karnivora dan omnivora.
- Pengurai/ dekomposer adalah organisme yang mampu menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Contoh : bakteri, jamur.
Adapun komponen abiotik adalah faktor penyusun ekosistem yang terdiri atas benda-benda mati. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu :
1. Suhu
hewan membutuhkan energi untuk meregulasi/ mangatur temperatur/ suhu dalam tubuhnya.
2. Air
Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup
3. Garam, mineral
4. Cahaya Matahari dibutuhkan untuk membantu proses fotosintesis
5. Tanah dan batu
Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
6. Iklim
Menurut proses terbentuknya, ekosistem terbagi menjadi dua yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
- Ekosistem Alami : sudah ada di alam, diciptakan Tuhan. Contoh: laut, sungai, hutan
- Ekosistem Buatan : dibuat oleh manusia. Contoh: akuarium, sawah, kolam
KELOMPOK HEWAN
Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya :
1. Kelompok Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan.
ciri- ciri herbivora kelompok pemakan daun :
memiliki gigi seri unutk memotong makanan
memiliki gigi geraham yang permukaanya lebar dan bergerigi untuk mengunyah / menghaluskan makanan
tidak memiliki gigi taring
pemakan daun / rumput : sapi, kerbau, kambing, dll
pemakan biji: burung merpati, perkutut, pipit, dll
pemakan buah-buahan : kelelawar, beo, dll
pemakan/ penghisap nektar : kolibri
2. Kelompok Karnivora adalah hewan pemakan daging/ hewan lainnya
ciri-ciri karnivora secara umum :
memiliki gigi taring kuat untuk mengyak daging ( kelompok mamalia)
memiliki bisa/ racun ( kelompok ular )
memiliki indra penciuman, penglihatan yang tajam
kelompok burung : elang, rajawali, burung hantu
kelompok serangga : laba-laba, nyamuk, capung
kelompok reptile : ular, komodo, bunglon, cicak, tokek
kelompok mamalia : harimau, kucing, singa, cheetah, sergala, anjing
kelompok ikan : hiu, piranha, arwana
* Insektivora yaitu hewan pemakan serangga
3. Kelompok Omnivora adalah hewan pemakan segalanya ( tumbuhan dan daging / hewan lain )
Ciri- ciri hewan Omnivora :
memiliki susunan gigi 3 macam seri, taring dan geraham
Contoh : monyet, ayam, bebek, beruang, dll.
DAUR HIDUP HEWAN
Semua makhluk hidup mengalami siklus hidup atau daur hidup. Daur hidup adalah suatu proses yang dialami makhluk hidup yang dimulai dari awal pertama kali organisme itu hidup dibumi lalu tumbuh dan berkembang menjadi organisme atau makhluk hidup dewasa dan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya. Daur hidup hewan dimulai saat kelahiran dari perut induknya atau menetas dari telur. Hewan semakin besar saat masa pertumbuhanya dan berkembang menjadi hewan dewasa.
Daur hidup hewan berakhir pada kematian. Proses daur hidup hewan tersebut merupakan suatu perputaran atau siklus (life Cycle) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Daur hidup hewan berakhir pada saat hewan tersebut mati, dan dimulai lagi dari awal yaitu lahir lalu tumbuh dan berkembang hingga akhirnya mati.
Daur hidup hewan berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Daur hidup tanpa metamorfosis
2. Daur hidup dengan metamorfosis
Metamorfosis adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau penetasan hingga dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami metamorfosis, contohnya daur hidup kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di bumi ini mengalami metamorfosis pada daur hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.
1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah daur hidup hewan yang diawali dari lahirnya atau menetasnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh induknya. Pada daur hidup tanpa metamorfosis hewan hanya mengalami perubahan ukuran tubuh namun tidak mengalami perubahan bentuk. Contohnya ayam dan kucing, adakah ayam atau kucing dirumahmu? Ayam dan kucing adalah contoh makhluk hidup yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.
2. Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang terlahir dengan bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan bentuk yang bertahap hingga dewasa.
Metamorfosis ada dua yaitu :
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini melalui beberapa tahap untuk memiliki tubuh yang sama dengan hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu, nyamuk, katak, ngengat, lebah, lalat,semut, kumbang, kutu. Nyamuk dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam daur hidupnya. secara sederhananya hewan yang bermetamorfoses sempurna mengalami fase larva dan pupa
Tahapan Daur Hidup Kupu-kupu
· kupu-kupu bertelur
· telur menetas menjadi ulat atau larva dan memakan daun
· membangun kepompong
· kepompong pecah menjadi kupu-kupu.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Hewan yang mengalami metamorfasis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya sayap.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu capung, kecoa, jangkrik, dan belalang.rayap, kepik, tonggeret, anggang-anggang, earwig dan white fly
Tahapan daur hidup kecoa dan belalang
· telur
· nimfa
· serangga dewasa
Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi tanpa sayap (nimfa). Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi serangga dewasa
0 komentar:
Posting Komentar