Assalamu’alaikum Warrahmatulloh Wabarokatuh
Hai Shobat ceria😇😇 dimanapun kalian berada. Apa kabar semua? Semoga shobat ceria beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin.
Mari sebelum kita mulai pembelajaran kali ini, kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu.
KEGIATAN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Anak-anak, diharapkan nanti kamu kalau sudah selesai belajar hari ini, kamu mampu :
- Dengan membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
- Dengan menuliskan dalam bentuk tabel, siswa mampu mempresentasikan informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa
- Menjelaskan akibat siswa tidak melaksanakan tanggung jawab di sekolah, rumah dan dalam masyarakat
- Menyebutkan cara memelihara organ pernapasan.
2. Kegiatan Pembelajaran
Shobat ceria, pernahkah kalian mendengar berita tentang kebakaran hutan? Tentunya pernah ya? Beberapa hari yang lalu tepatnya akhir bulan Juli 2021 saudara kita di Negara Turki mendapatkan musibah Bencana kebakaran. Di indonesia sendiri pernah terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap yang sangat tebal hingga mengganggu kehidupan masyarakatnya. Seperti yang terjadi pada tahun 2015, bencana kabut asap melanda sebagian wilayah Indonesia, terutama di Sumatra dan Kalimantan bahkan asapnya sampai ke mancanegara ( SIngapura, Malaysia) serta kabut asapnya sampai mengganggu lalulintas jalur laut dan udara karena jarak pandang yang membahayakan.
Selain partikel halus, asap kebakaran juga mengandung zat-zat berbahaya seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2).
Apa saja bahaya kabut asap bagi kesehatan kita? Berikut ini beberapa bahaya kabut asap bagi kesehatan.
- Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
- Kabut asap dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan mungkin juga infeksi.
- Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronchitis kronik.
- Kabut asap dapat menyebabkan kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
- Kabut asap dapat menyebabkan orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan.
- Kabut asap dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatasi infeksi paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga lebih mudah terjadi infeksi.
- Kabut asap dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada.
- Kabut asap menyebabkan polusi pada air bersih, tanaman sayuran, buah buahan, dan makanan yang tidak ditutup.
- Kabut asap memperburuk kondisi lingkungan sehingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan mudah terjadi.
Bagaimana kita melindungi diri dari kabut asap?
- Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernapasan.
- Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung. Pakailah masker dengan benar untuk menutupi hidung dan mulut.
- Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotora
Shobat ceria , untuk selanjutnya kita mantapkan lagi fokus cara memelihara organ pernapasan kita. Sebaiknya melakukan tindakan preventif (pencegahan) guna menjaga kesehatan pernapasan khusus terhadap bahaya asap, dengan langkah-langkah berikut ini :
- Kenakan masker, bahkan di era new normal sekarang wajib bermasker guna mencegah penularan covid-19
- Jangan terlalu sering beraktivitas di luar ruangan.
- Membersihkan badan setelah beraktivitas di luar rumah.
- Menghindari atau mengurangi kebiasaan merokok.
- Jangan terlalu sering minum minuman berkarbonasi.
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Agar lebih lengkap, cara memelihara kesehatan pernapasan kita secara keseluruhan, yuk kita perhatikan video ini!
Nah, sudah paham? jika masih lupa penjelasan dalam video, bisa baca catatan di bawah ini.
Cara Memelihara Organ Pernapasan
Kita berusaha selalu menjaga kesehatan organ pernapasan. Saat sakit kita perlu segera berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan memelihara organ pernapasan. Berikut cara-cara memelihara organ pernapasan.
- makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik,
- berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan baik,
- istirahat cukup, dan
- posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).
- tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun,
- menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,
- mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif terhadap dingin,
- menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.
- membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi menyaring kotoran),
- memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.
- membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara,
- menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas,
- membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan hijau, serta
- mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan kelembapan tinggi.
![]() |
Poster cara menjaga kesehatan organ pernapasan https://www.mikirbae.com/2018/08/membuat-poster-cara-memelihara-organ.html |
![]() |
Poster berhenti merokok http://qoriatuss.blogspot.com/2019/02/contoh-gambar-poster-kesehatan.html |
Alhamdulillah, semua tahapan pembelajaran hari ini sudah kita lalui dengan baik. Semoga ilmu hari ini bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua yah. Mari kita tutup kegiatan belajar pada hari ini dengan membaca do’a sesudah belajar.
0 komentar:
Posting Komentar