Tema 3 Subtema 1 Muatan IPA Kelas V

Assalamu’alaikum Warrahmatulloh Wabarokatuh 

Hai Shobat ceria😇😇 dimanapun kalian berada. Apa kabar semua? Semoga shobat ceria beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin. 

Mari sebelum kita mulai pembelajaran kali ini, kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu.






 ILMU PENGETAHUAN ALAM

TEMA 3 : MAKANAN SEHAT

SUBTEMA 1: BAGAIMANA TUBUH MENGOLAH MAKANAN?

Kompetensi Dasar

3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia

4.3. Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada hewan atau manusia

 RINGKASAN MATERI

Sistem Pencernaan Pada Hewan 

1. Ruminansia

 


Sapi merupakan contoh hewan ruminansia. Sudah pernahkah kalian mendengar kata hewan ruminansia? Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak. Selain sapi, contoh lain dari hewan ruminansia adalah kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.

Bagaimana dengan sistem pencernaan hewan ruminansia? Apakah ada perbedaan dengan hewan lainnya?

Ya, sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna rumput.

Coba kamu perhatikan penjelasan mengenai proses pencernaan pada hewan ruminansia dengan saksama.

Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi. Mari kita baca informasi mengenai organ pencernaan pada sapi.

Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.

Gigi              : gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.

Lidah                 : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.

Saliva                   : merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.


Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.


Bagian-Bagian dari Lambung Sapi

Rumen (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).

Retikulum (perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).

Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.

Abomasum (perut masam) : Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.

Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus. Jika ditulis secara ringkas,saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri atas :

a. mulut,

b. kerongkongan,

c. perut besar (rumen),

d. perut jala (retikulum),

e. perut kitab (omasum),

f. perut masam (abomasum),

g. usus halus,

h. usus besar,

i. rektum dan

j.  anus.

Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen, kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum).Di dalam perut jala makanan dicerna secara kimiawi dan dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian dikeluarkan kembali ke mulut untuk di mamah kembali.Makanan yang sudah dimamah ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk digiling.

Nah, sekarang kalian sudah tahu apa itu hewan ruminansia dan sistem pencernaan yang dimiliki hewan ruminansia. 

2.  Burung

Saluran pencernaan burung terdiri atas :

a. mulut,

b. kerongkongan,

c. tembolok,

d. lambung kelenjar,

e.  lambung pengunyah (empedal),

f. usus halus,

g. usus besar,

h. rektum dan

i. kloaka.




Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk mengambil makanan karena tidak mempunyai gigiLidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk.Lambung atau perut besar terdiri dari dua bagian yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung pengunyah atau empedal di bagian belakang.

Di dalam empedal sering terdapat kerikil yang ditelan burung untuk membantu menghancurkan biji-biji yang ditelan.Kloaka merupakan muara dari tiga saluran yaitu saluran pencernaan dari usus, saluran uretra dari ginjal dan saluran kelamin

 

3. Reptil

Saluran pencernaan pada reptil terdiri dari :

a. mulut,

b. kerongkongan,

c. lambung,

d. usus, dan

e. kloaka.

Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pankreas, dan hati.Pada mulut reptil terdapat gigi, lidah dan ludah.Gigi-gigi tumbuh pada rahang atas dan rahang bawah.Pada ular berbisa terdapat gigi bisa atau gigi beracun

 


4. Ampibi



Saluran pencernaan pada amfibi terdiri atas :

a. mulut, 

Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah,dan kelenjar ludah.

Gigi tumbuh pada rahang atas dan langit-langit yang disebut gigi vomer.Lidah pada katak bercabang dua dan berfungsi sebagai alat penangkap mangsa.

b. kerongkongan (esofagus),

c. lambung (ventrikulus),

d. usus (intestinum), dan

e. kloaka.

Kelenjar pencernaan terdiri dari :

a) kelenjar ludah,

b) hati dan

c) pankreas.

 

4. Ikan



Saluran pencernaan ikan terdiri dari :

a. mulut,

b.  kerongkongan,

c. lambung, usus,

d. dan anus.Di dalam rongga mulut ikan terdapat lidah pendek yang berada di dasar mulut.

Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada langit-langit mulut.Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnyaLambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan Ikan mempunyai hati, kantung empedu serta saluran empedu yang bermuara ke dalam usus.Pankreas dan hati bersatu disebut hepatopankreas

 

5. Serangga



Saluran pencernaan terdiri atas :

a. mulut,

b. kerongkongan,

c. tembolok,

d.  lambung pengunyah (empedal),

e. lambung,

f. usus,

g. rektum,

h. dan anus.

Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat mulut yaitu: bibir atas (labrum), bibir bawah (labium), rahang atas (maksila), rahang bawah (mandibula)Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba.Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam untuk mengunyah makanan.Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang besar untuk memotong daun.

 

6. Cacing



Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas :

a. mulut,

b. kerongkongan,

c. tembolok,

d. empedal,

e.  usus dan

f. anus.

Makanan cacing tanah berupa humus.Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna menetralkan sifat asam makannya.

 Alhamdulillah, semua tahapan pembelajaran hari ini sudah kita lalui dengan baik. Semoga ilmu hari ini bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua yah. Mari kita tutup kegiatan belajar pada hari ini dengan membaca do’a sesudah belajar.

Wassalamulaikum Warrahmatulloh wabarokatuh 

 

 

Referensi :

https://slideplayer.info/slide/12206832/

Buku Siswa Kelas V Tema 3

BUPENA 5A

0 komentar:

Posting Komentar