3.3 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu, debit sebagai perbandingan volume dan waktu)
indikator
3.3.1 Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu )
Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat memahami konversi satuan waktu sebagai konsep dasar dalam menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu )
3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia
4.3. Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada hewan atau manusia
RINGKASAN MATERI
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pencernaan adalah proses penguraian makanan menjadi bagian yang lebih kecil lagi, sehingga kandungan nutrisi yang termuat di dalamnya, dapat diserap oleh tubuh dan mampu menunjang aktivitas. Pencernaan sendiri dalam tubuh manusia dibagi menjadi 2, yaitu pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanis.
1.Sistem pencernaan manusia terdiri dari :
a. Pencernaan mekanik adalah proses penguraian makanan menjadi bagian yang lebih kecil lagi menggunakan proses fisik, seperti gigi, lambung,
b. Pencernaan Kimia adalah proses penguraian makanan menjadi molekul yang lebih kecil lagi menggunakan bahan kimia ( enzim ) yang terdapat secara alami di dalam tubuh manusia.
1. Organ pencernaan ( Mu-Ke- La- Uha- Ube- An)
Mulut- kerongkongan- lambung- Usus Halus – Usus Besar - Anus
Sistem Pencernaan Manusia :
1. Mulut
Di dalam mulut terjadi pencernaan :
1. Pencernaan mekanik ( gigi+ lidah)
a. Gigi , :
l Gigi seri untuk memotong makanan
l Gigi taring untuk mengoyak/ merobek maknan
l Gigi gerahan untuk mengunyah makanan
gigi anak- anak disebut gigi susu
gigi permanen / gigi dewasa ( mulai tumbuh usia 6-12 th ) jumlahnya ada 32
b. Lidah untuk merasakan makanan, membantu mengatur letak makanan, membantu memasukkan makanan ke kerongkongan
2. Pencernaan kimia ( enzim ptyalin), Enzim ptilain untuk mengubah zat tepung / amilum menjadi zat gula / glukosa
2. Kerongkongan / eksofagus
a. Gerakan peristaltic : gerakan mendorong makanan menuju lambung
b. Epiglotis merpakan katup yang berfungsi menutup jalur pernapasan/ tenggorokan ketika menelan makanan
3. Lambung
1. Pencernaan mekanik: gerakan meremas makanan oleh otot dinding lambung
2. Pencernaan kimia dibantu oleh enzim PRA
a. Pepsin untuk mengubah protein menjadi pepton
b. Renin untuk mengendapkan susu menjadi kasein
c. Asam klorida ( HCL )untuk membunuh kuman
4. Usus Halus :
Usus Halus terdiri dari 3 bagian :
1. Usus 12 jari/ duodenum ( ada hati dan pancreas)
2. Usus kosong / jejunum
3. Usus penyerapan / ileum
1. Usus 12 jari/ duodenum ( ada hati dan pancreas)
Hati
· Hati terhubung dengan usus 12 jari
· Hati untuk menetralkan racun
· Hati menghasilkan empedu untuk memecah lemak agar mudah dicerna
Pancreas ( enzim ATL = Amilase- Tripsin-Lipase)
· Amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula
· Tripsin untuk mengubah protein menjadi asam amino
· Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lemak
Pancreas menhasilkan hormone insulin untuk mengatur kadar gula darah
2. Usus kosong / jejunum
Usus kosong/ jejunum
· Tidak menghasilkan enzim
Sebagai tempat makanan diurakan oleh enzim maltase, laktosa, sukrosa, erepsin
3. Usus penyerapan / ileum
Usus peneyerapan / ileum
Sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan oleh jonjot -jonjot usus
5. Usus Besar
· Sebagai tempat pembusukan makanan dibantu oleh bakteri E. Coli
1. Siswa dapat menjelaskan definisi beriman kepada hari akhir ( hari kiamat)
2. Siswa dapat menyebutkan dalil nash tentang keimanan kepada hari kiamat
3. Siswa dapat menyebutkan tanda-tanda hari kiamat
A. Pengertian beriman kepada hari kiamat
Beriman kepada hari akhir adalah membenarkan dengan penuh keyakinan terhadap sesuatu yang dijelaskan oleh Alloh di dalam Al Qur’an dan oleh Rosululloh di dalam as Sunnah tentang sesuatu yang terjadi seetelah kematian.
Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
C. Tanda- tanda Kiamat :
1. Muncul banyak fitnah
2. Banyak terjadi pembunuhan
3. Perbutan buruk merajalela dan dilakukan terang-terangan ( pembunuhan, zina, minum arak , mencuri, dll)
4. Jumlah perempuan lebih banyak daripada kalum laki-laki
5. Banyak lelaki memakai sutrra
6. Banyak penyanyi wanita
7. Peperangan antara Yahudi dan Muslim
8. Banyak dai dan pemimpin yang tidak amanah
9. Waktu berjalan terasa cepat
D. Tanda- tanda Menjelang Kiamat Besar :
1. Keluarnya asap / Dukhon
2. Dajjal
3. Keluarnya binatang melata
4. Matahari terbit dari barat
5. Turunnya nabi Isa
6. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
7. Adanya 3 gerhana ( gerhana di timur, dibarat dan di jazirah arab
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. l
6. Menemukan jati diri dan kemampuan tertinggi atas pertolongan Alloh
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Cara mencapai Mujahadah :
1. Selalu ingat balasan akhirat
2. Selalu takut murka dan siksaan Alloh
3. Banyak menghayati Al Qur’an dan sunnah
4. Berteman dengan orang sholeh
5. Terus berlatih dengan ibadah sunnah
6. Selalu berdzikir dan menjauhi perkataan dan perbuatan sia-sia
Ingatlah !
Man Jadda wa Jadda “ Barang Siapa yang bersungguh -sungguh pasti berhasil”
Man Shobara Zhafiira “ Barang siapa yang bersabar akan beruntung “
Man Sara ‘Ala Darbi Washola “ Barang siapa yangberjalan pada jalurNya akan sampai “
Man Yasro Yahzud “ Barang Siapa yang menanam akan menuai “
Hai Shobat ceria😇😇 dimanapun kalian berada. Apa kabar semua? Semoga shobat ceria beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin.
Mari sebelum kita mulai pembelajaran kali ini, kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu.
ILMU PENGETAHUAN ALAM
TEMA 3 : MAKANAN SEHAT
SUBTEMA 1: BAGAIMANA TUBUH MENGOLAH MAKANAN?
Kompetensi Dasar
3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia
4.3. Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada hewan atau manusia
RINGKASAN MATERI
Sistem Pencernaan Pada Hewan
1. Ruminansia
Sapi merupakan contoh hewan ruminansia. Sudah pernahkah kalian mendengar kata hewan ruminansia? Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak. Selain sapi, contoh lain dari hewan ruminansia adalah kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Bagaimana dengan sistem pencernaan hewan ruminansia? Apakah ada perbedaan dengan hewan lainnya?
Ya, sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik. Selain itu pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikrob (bakteri dan protozoa). Mikrob tersebut dapat membantu mencerna rumput.
Coba kamu perhatikan penjelasan mengenai proses pencernaan pada hewan ruminansia dengan saksama.
Mekanisme Pencernaan Makanan pada Hewan Ruminansia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu contoh hewan ruminansia ialah sapi. Mari kita baca informasi mengenai organ pencernaan pada sapi.
Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut.
Gigi: gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
Lidah : lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi.
Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.
Bagian-Bagian dari Lambung Sapi
Rumen (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
Retikulum (perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).
Omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.
Abomasum (perut masam) : Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.
Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus. Jika ditulis secara ringkas,saluran pencernaan pada hewan memamah biak terdiri atas :
a. mulut,
b. kerongkongan,
c. perut besar (rumen),
d. perut jala (retikulum),
e. perut kitab (omasum),
f. perut masam (abomasum),
g. usus halus,
h. usus besar,
i. rektum dan
j. anus.
Makanan yang telah ditelan disimpan sementara di rumen, kemudian masuk ke dalam perut jala (retikulum).Di dalam perut jala makanan dicerna secara kimiawi dan dibentuk menjadi gumpalan kecil kemudian dikeluarkan kembali ke mulut untuk di mamah kembali.Makanan yang sudah dimamah ditelan lagi dan masuk ke perut kitab (omasum) untuk digiling.
Nah, sekarang kalian sudah tahu apa itu hewan ruminansia dan sistem pencernaan yang dimiliki hewan ruminansia.
2. Burung
Saluran pencernaan burung terdiri atas :
a. mulut,
b. kerongkongan,
c. tembolok,
d. lambung kelenjar,
e. lambung pengunyah (empedal),
f. usus halus,
g. usus besar,
h. rektum dan
i. kloaka.
Pada bagian mulut terdapat paruh yang kuat untuk mengambil makanan karena tidak mempunyai gigiLidah burung kaku karena dilapisi zat tanduk.Lambung atau perut besar terdiri dari dua bagian yaitu lambung kelenjar di bagian depan dan lambung pengunyah atau empedal di bagian belakang.
Di dalam empedal sering terdapat kerikil yang ditelan burung untuk membantu menghancurkan biji-biji yang ditelan.Kloaka merupakan muara dari tiga saluran yaitu saluran pencernaan dari usus, saluran uretra dari ginjal dan saluran kelamin
3. Reptil
Saluran pencernaan pada reptil terdiri dari :
a. mulut,
b. kerongkongan,
c. lambung,
d. usus, dan
e. kloaka.
Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pankreas, dan hati.Pada mulut reptil terdapat gigi, lidah dan ludah.Gigi-gigi tumbuh pada rahang atas dan rahang bawah.Pada ular berbisa terdapat gigi bisa atau gigi beracun
4. Ampibi
Saluran pencernaan pada amfibi terdiri atas :
a. mulut,
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah,dan kelenjar ludah.
Gigi tumbuh pada rahang atas dan langit-langit yang disebut gigi vomer.Lidah pada katak bercabang dua dan berfungsi sebagai alat penangkap mangsa.
b. kerongkongan (esofagus),
c. lambung (ventrikulus),
d. usus (intestinum), dan
e. kloaka.
Kelenjar pencernaan terdiri dari :
a) kelenjar ludah,
b) hati dan
c) pankreas.
4. Ikan
Saluran pencernaan ikan terdiri dari :
a. mulut,
b. kerongkongan,
c. lambung, usus,
d. dan anus.Di dalam rongga mulut ikan terdapat lidah pendek yang berada di dasar mulut.
Gigi ikan tumbuh pada bagian rahang atas dan rahang bawah, bahkan ada yang tumbuh pada langit-langit mulut.Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah tapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnyaLambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaanIkan mempunyai hati, kantung empedu serta saluran empedu yang bermuara ke dalam usus.Pankreas dan hati bersatu disebut hepatopankreas
5. Serangga
Saluran pencernaan terdiri atas :
a. mulut,
b. kerongkongan,
c. tembolok,
d. lambung pengunyah (empedal),
e. lambung,
f. usus,
g. rektum,
h. dan anus.
Mulut belalang terdiri atas beberapa alat-alat mulut yaitu: bibir atas (labrum), bibir bawah (labium), rahang atas (maksila), rahang bawah (mandibula)Bibir atas berfungsi sebagai alat pengecap.Bibir bawah mempunyai sepasang alat peraba.Rahang bawah mempunyai gigi yang tajam untuk mengunyah makanan.Rahang atas mempunyai sepasang gigi yang besar untuk memotong daun.
6. Cacing
Saluran pencernaan cacing tanah terdiri atas :
a. mulut,
b. kerongkongan,
c. tembolok,
d. empedal,
e. usus dan
f. anus.
Makanan cacing tanah berupa humus.Di sekitar kerongkongan terdapat tiga pasang kelenjar kapur yang menghasilkan zat kapur guna menetralkan sifat asam makannya.
Alhamdulillah, semua tahapan pembelajaran hari ini sudah kita lalui dengan baik. Semoga ilmu hari ini bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua yah. Mari kita tutup kegiatan belajar pada hari ini dengan membaca do’a sesudah belajar.