1 ADAPTASI
Adaptasi = penyesuaian diri makhluk hidup dengan
lingkungan, tujuannya untuk bertahan hidup, mendapatkan makanan dan menghindari
musuh.
A.
Adaptasi Hewan
a.
Serangga, memiliki bentuk mulut yang berbeda
menyesuaikan dengan jenis makanannya.
![]() |
|||
Kupu-kupu
*bentuk mmulut
penghisap makanan seperti belalai Panjang
|
Lalat
·
Bentuk mulut penjilat
|
Belalang
·
Bentuk mulut
penggingit / pengunyah
|
Nyamuk
·
bentuk mulut penusuk
dan penghisap
|
b.
Burung, memiliki bentuk paruh berbeda
menyesuaikan dengan jenis makannan dan bentuk kaki yang berbeda untuk
menyesuaikan dengan tempat hidupnya.
Bentuk paruh burung
![]() |
|||||
Burung pipit
Pendek & kuat
untuk memecah biji-bijan
|
Elang
Kuat,tajam,
melengkung untuk mencabik mangsa
|
Bebek
Pipih seperti sudu
untuk mencari makan di lumpur
|
Pelatuk
Panjang, runcing, kuat untuk
mencari serangga di pohon
|
Kolibri
Panjang & runcing
untuk menghisap nektar
|
Pelikan
Paruh
berkantong untuk memudahkan menangkap ikan
|
Bentuk kaki burung
![]() |
|||||
Kakak tua, untuk memanjat dan
memegang makanan
|
Ayam, untuk mengais makanan
|
Elang, kuat dan berkuku
tajam untuk mencengkeram mangsa
|
Pipit, kecil & ramping
untuk bertengger
|
Bebek &
pelican untuk berenang di air
|
Pelatuk untuk memanjat
|
c.
Unta,
1. memiliki
punuk berisi lemak sebagi cadangan makanan
2. lambung
besar berisi air sebagai cadangan minum
3. bulu mata
Panjang untuk melindungi mata dari silau cahaya matahari dan debu pasir
4. hidung
berpenutup untuk melindungi ketika ada badai pasir
5. kaki
Panjang untuk bertahan berjalan di pasir yang panas.
d. Paus dan lumba-lumba
1. secara
berkala muncul ke permukaan untuk menghirup udara pernapasan.
2. lumba@ memiliki system sonar / indera
pendengaran yang tajam.
e.
Cecak,
1. mempunyai
kaki berperekat untuk merayap di dinding,
2. lidah
Panjang dan lengket untuk menangkap mangsa,
3. autotomy,
kemampuan cecak memutus ekornya untuk
mengelabui mangsa.
f.
Cumi-cumi, sotong :mengeluarkan tinta untuk menhindari
musuh
g.
Walang sangit & sigung : mengeluarkan bau menyengat untuk
menghindari musuh
h.
Ular,
1. memiliki organ Jacobson sebagai indera pembau
2. organ
thermosensorik untuk mendeteksi suhu panas disekitar.
i.
Semut : memiliki antena sebagai indera dan alat
komunikasi
j.
Burung hantu
1. memiliki
indera penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk mendeteksi mangsa
2. memiliki
sayap berbulu halus untuk meredam suara
3. memiliki
leher yang bisa berputar 180 0 untuk memudahkan mendeteksi mangsa.
k.
Kalajengking : meiliki sengat diujung untuk menghindari
musuh
l.
Lebah
1. memiliki
sengat di ujung ekor untuk melindungi diri,
2. pura-pura
mati untuk mengelabui musuh.
m. Laba-laba
1. memiliki
alat antih di abdomen/ perut uuntuk mengeluarkan jarring-jaring
2. memiliki
kaki berbulu yang peka terhadap getaran untuk mendeteksi mangsa.
n.
Bekicot
1. memiliki
antena sebagai indera penglihat dan pembau
2. mengeluarkan
lender untuk melindungi tubuh.
o.
Gajah
1. memiliki
belalai untuk mengambil makanan dan minuman
2. memiliki
kulit berkerut untuk memperluas permukaan tubuh
p.
Kucing
1. kaki yang
mempunyai bantalan untuk meredam suara dan menyembunyikan kuku
2. kumis
untuk mendeteksi arah angin
3. memiliki
indera penglihatan dan pembau yang tajam
4. pura-pura
mati
q.
Anjing : memiliki indera penciuman yang tajam
r.
Bunglon,
1. mimikri
untuk berkamuflase,
2. lidah
Panjang dan lengket untuk menangkap mangsa,
s.
Lele
1. patil
untuk melindungi diri,
2. tubuh berlendir
untuk mempermudah gerakan di air,
3. misai untuk mendeteksi mangsa,
. ingsang
berlapis untuk bernapas di air berlumpur
t.
Bebek
1. paruh
berbentuk sudu untuk mencari makan di air berlumpur,
0 komentar:
Posting Komentar