Hai Shobat ceria😇😇 dimanapun kalian berada. Apa kabar semua? Semoga shobat ceria beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin.
Mari sebelum kita mulai pembelajaran kali ini, kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu.
TTEMA 5 SUBTEMA 3
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan mengidentifikasi pecahan, siswa dapat menjelaskan cara penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan benar.
2. Dengan kegiatan menyelesaikan soal-soal latihan, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan berpenyebut sama dengan benar.
PERTEMUAN 2
MUATAN : Matematika
KD 3.5 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama.
Ayo Mengamati
Bayu dan keluarganya membaca surat dari paman Roni sambil menikmati kue bika ambon dari daerah Sumatra Utara. Ibu Bayu memotong kue bika ambon menjadi 6 bagian yang sama besar. Bayu makan 2 potong kue. Ayah makan 1 potong kue. Berapa bagian kue yang dimakan Bayu dan Ayahnya? Banyak kue yang dimakan Bayu dan Ayahnya dapat dihitung dengan cara penjumlahan pecahan berpenyebut sama.
Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas adalah cara menunjukkan penjumlahan pecahan
Dengan mengunakan kertas pecahan ternyata
Menjumlahkan bilangan pecahan yang berpenyebut sama dapat dilakukan dengan cara menjumlah pembilang-pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
Ayo Berlatih
Kerjakan di buku Tugasmu
Tulislah hasil penjumlahan pecahan berpenyebut sama berikut ini!
Alhamdulillah, semua tahapan pembelajaran hari ini sudah kita lalui dengan baik. Semoga ilmu hari ini bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua yah. Mari kita tutup kegiatan belajar pada hari ini dengan membaca do’a sesudah belajar.
Hai Shobat ceria😇😇 dimanapun kalian berada. Apa kabar semua? Semoga shobat ceria beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin.
Mari sebelum kita mulai pembelajaran kali ini, kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu.
KEGIATAN INTI
Tujuan Pembelajaran
Shobat ceria Ada yang hobinya menggambar? Wah, pas dengan pembelajaran kita nih!. Ya, kali ini kita akan belajar tentang gambar cerita, ciri-ciri, dan langkah-langkah membuatnya. Selain itu, kita juga akan belajar tentang jenis usaha yang dikelola sendiri. Diharapkan kalian dapat menjelaskan tentang gambar cerita (SBdP 3.1) dan jenis usaha yang dikelola sendiri (IPS 3.3) siapa tahu nanti ada yang mau jadi pengusaha dari kelas 5 .
Gambar Cerita
Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas merupakan salah satu contoh gambar cerita. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu kejadian/peristiwa. Ciri-ciri gambar cerita antara lain:
Proporsional: membawa pembaca terlibat dengan gambar.
Humor yang kasar: menggunakan bahasa lisan yang mudah dipahami.
Bahasa percakapan: menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Penyederhanaan watak: pola perilaku yang mudah diterka.
Bersifat kepahlawanan: membawa pembaca memuja pahlawannya (tokoh).
Karya gambar cerita banyak kita temui pada buku cerita, terutama cerita bergambar dan komik. Dalam cerita dongeng dan fabel juga sering kita temui ya, gambar cerita tersebut!
Setelah mengetahui ciri-ciri gambar cerita, tentunya kamu ingin membuatnya, bukan? Nah, berikut langkah-langkah membuat gambar cerita:
Menyiapkan bahan dan alat, seperti: kertas gambar, pensil, penggaris, penghapus, dan pewarna.
Membuat sketsa, sebaiknya membuatnya lebih dari satu agar dapat memilih yang terbaik.
Menyempurnakan gambar, seperti mengahapus garis-garis yang tidak perlu dan mewarnai.
Ada dua teknik mewarnai gambar, yaitu: teknik basah dan teknik kering. Teknik basah menggunakan media yang membutuhkan pengencer, seperti: tinta, cat air, atau cat minyak. Teknik kering menggunakan media yang tidak memerlukan pengencer, misalnya: pensil warna, krayon, atau oilpastel.
Bagaimana pembelajarannya? Menarik, bukan? Sekarang siapkan diri untuk membuat gambar cerita ya! Nantinya, gambar yang sudah jadi dapat dijual loh, bisa dijadikan kegiatan usaha ekonomi. Wah, semakin menyenangkan ya! 😁😁😁
Kegiatan Usaha Ekonomi
Saat membuat gambar cerita, tentu ada sketsa yang tidak terpakai. Nah, sketsa yang tidak terpakai akan dibuang. Di mana kamu membuangnya? Betul sekali jika kamu membuangnya ke tempat sampah agar lingkungan tetap bersih dan kita selalu sehat. Lalu, barang tak terpakai di tempat sampah akan diambil oleh para pemulung. Ya, pemulung merupakan salah satu pelaku kegiatan usaha ekonomi.
Masih ingatkah pengertian kegiatan ekonomi? Ya, kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan ekonomi meliputi: produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan membutuhkan tenaga kerja untuk memperlancar jalannya kegiatan. Tenaga kerja akan memeroleh upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen oleh distributor. Kegiatan penyaluran ini disebut kegiatan distribusi. Dari kegiatan tersebut, distributor akan memeroleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Konsumen adalah pihak yang membeli barang dan jasa. Kegiatan memakai barang dan jasa disebut kegiatan konsumsi. Begitulah, ketiga jenis kegiatan ekonomi ini akan saling berkaitan membentuk diagram arus ekonomi.
Jika kalian menemukan kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar, kalian akan dapat memetakan jenis-jenis kegiatannya dan para pelaku kegiatannya. Sekarang, perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas adalah usaha penjualan bibit tanaman. Bibit tanaman akan tumbuh menjadi pohon yang dapat menghijaukan dan memperindah lingkungan. Apa jadinya jika tidak ada tanaman di sekitar kita? Itu sebabnya kita harus menghargainya. Begitu juga kegiatan usaha lainnya.
Coba kalian isi tabel berikut ini sesuai pengamatan di lingkunganmu! Selamat mengerjakan!
Kegiatan ekonomi: ………………………………………………………...........
Jenis Kegiatan
Produksi
…
Distribusi
…
Konsumsi
…
Pelaku Kegiatan
Produsen
…
Distributor
…
Konsumen
…
Mudah kan? Minta nilai kepada gurumu ya! Jika masih kesulitan memahaminya, silahkan bertanya kepada guru kelas. ayooo aktif belajar mandiri
Alhamdulillah, semua tahapan pembelajaran hari ini sudah kita lalui dengan baik. Semoga ilmu hari ini bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua yah. Mari kita tutup kegiatan belajar pada hari ini dengan membaca do’a sesudah belajar.
Hai Shobat ceria😇😇 dimanapun kalian berada. Apa kabar semua? Semoga shobat ceria beserta keluarga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT. Aamiin.
Mari sebelum kita mulai pembelajaran kali ini, kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu.
KEGIATAN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Anak-anak, diharapkan nanti kamu kalau sudah selesai belajar hari ini, kamu mampu :
Dengan membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
Dengan menuliskan dalam bentuk tabel, siswa mampu mempresentasikan informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa
Menjelaskan akibat siswa tidak melaksanakan tanggung jawab di sekolah, rumah dan dalam masyarakat
Menyebutkan cara memelihara organ pernapasan.
2. Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Shobat ceria, pernahkah kalian mendengar berita tentang kebakaran hutan? Tentunya pernah ya? Beberapa hari yang lalu tepatnya akhir bulan Juli 2021 saudara kita di Negara Turki mendapatkan musibah Bencana kebakaran. Di indonesia sendiri pernah terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap yang sangat tebal hingga mengganggu kehidupan masyarakatnya. Seperti yang terjadi pada tahun 2015, bencana kabut asap melanda sebagian wilayah Indonesia, terutama di Sumatra dan Kalimantan bahkan asapnya sampai ke mancanegara ( SIngapura, Malaysia) serta kabut asapnya sampai mengganggu lalulintas jalur laut dan udara karena jarak pandang yang membahayakan.
Pada kegiatan pembelajaran hari ini, kalian diharuskan membaca bacaan di bawah ini dengan cermat agar bisa menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, bagaimana, dan mengapa. Bacalah bacaan berikut secara berulang ya!
Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya
Kebakaran lahan dan hutan telah menjadi bencana kabut asap. Pemerintah sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran, tetapi hasilnya kabut asap masih ada. Apa saja bahaya kabut asap kebakaran dan apa yang harus kita lakukan apabila di daerah kita terkena kabut asap? Berdasarkan pantauan, indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat. Tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga. Saking halusnya, partikel ini akan dengan mudah terisap dan mengotori sistem pernapasan. Selain partikel halus, asap kebakaran juga mengandung zat-zat berbahaya seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2).
Kabut asap ini dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik orang yang kondisinya sehat maupun yang sakit. Namun, pada orang yang kondisi kesehatannya kurang, khususnya pada orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap adalah bencana yang bias mengancam jiwa
Apa saja bahaya kabut asap bagi kesehatan kita? Berikut ini beberapa bahaya kabut asap bagi kesehatan.
Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Kabut asap dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan mungkin juga infeksi.
Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronchitis kronik.
Kabut asap dapat menyebabkan kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
Kabut asap dapat menyebabkan orang lanjut usia dan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan lebih mudah mengalami gangguan kesehatan.
Kabut asap dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatasi infeksi paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga lebih mudah terjadi infeksi.
Kabut asap dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada.
Kabut asap menyebabkan polusi pada air bersih, tanaman sayuran, buah buahan, dan makanan yang tidak ditutup.
Kabut asap memperburuk kondisi lingkungan sehingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan mudah terjadi.
Bagaimana kita melindungi diri dari kabut asap?
Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernapasan.
Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung. Pakailah masker dengan benar untuk menutupi hidung dan mulut.
Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotora
Dari bacaan “Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tulislah jawaban dari pertanyaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
Masih ingat kegunaan kata tanya tersebut ?
Apa digunakan untuk menanyakan sesuatu
Siapa digunakan untuk menayakan orang
Kapan digunakan untuk menanyakan waktu
Dimana digunakan untuk menanyakan tempat
Mengapa digunakan untuk menanyakan alasan
Bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan
Bagaimana anak-anak tugas di atas? mudah bukan? jika kalian telah selesai mengerjakan di buku tulis, hasilnya kalian foto ya! foto itu sebagai bukti kamu telah mengerjakan.
Untuk kegiatan selanjutnya kalian amati gambar di bawah ya!
Dalam cerita bergambar di atas terdapat contoh sikap bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Sikap bertanggung jawab memang harus dilatih sejak kecil supaya menjadi kebiasaan hingga kita dewasa nanti
Apa akibatnya jika siswa tidak melaksanakan tanggung jawabnya di sekolah, di rumah, dan dalam masyarakat?
Shobat ceria , untuk selanjutnya kita mantapkan lagi fokus cara memelihara organ pernapasan kita. Sebaiknya melakukan tindakan preventif (pencegahan) guna menjaga kesehatan pernapasan khusus terhadap bahaya asap, dengan langkah-langkah berikut ini :
Kenakan masker, bahkan di era new normal sekarang wajib bermasker guna mencegah penularan covid-19
Jangan terlalu sering beraktivitas di luar ruangan.
Membersihkan badan setelah beraktivitas di luar rumah.
Menghindari atau mengurangi kebiasaan merokok.
Jangan terlalu sering minum minuman berkarbonasi.
Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Agar lebih lengkap, cara memelihara kesehatan pernapasan kita secara keseluruhan, yuk kita perhatikan video ini!
Nah, sudah paham? jika masih lupa penjelasan dalam video, bisa baca catatan di bawah ini.
Cara Memelihara Organ Pernapasan
Kita berusaha selalu menjaga kesehatan organ pernapasan. Saat sakit kita perlu segera berobat. Namun, kita juga dapat mencegah penyakit pada sistem pernapasan dengan memelihara organ pernapasan. Berikut cara-cara memelihara organ pernapasan.
1. Menjaga kesehatan organ pernapasan
makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik,
berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan baik,
istirahat cukup, dan
posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).
2. Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan
tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun,
menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,
mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif terhadap dingin,
menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit.
3. Merawat organ pernapasan
membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi menyaring kotoran),
memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter.
4. Menjaga kesehatan lingkungan sekitar
membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara,
menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas,
membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan hijau, serta
mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan kelembapan tinggi.
Anak-anak, lebih asyik lagi belajar kita dengan lihat poster-poster berikut ini!
Nah, menyenangkan bukan pembelajaran hari ini? Kamu bisa buat poster lain yang bagus untuk tugas keterampilan ( boleh manual atau menggunakan aplikasi ) dan serahkan ke wali kelas
Alhamdulillah, semua tahapan pembelajaran hari ini sudah kita lalui dengan baik. Semoga ilmu hari ini bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua yah. Mari kita tutup kegiatan belajar pada hari ini dengan membaca do’a sesudah belajar.